Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 8 Diktator Paling Kejam di Dunia

Kompas.com - 14/05/2015, 19:39 WIB

Dia mendukung nasionalisme Arab dan sosialisme, meski sebenarnya dia tengah "mempromosikan" ajarannya sendiri. Buku hijau karya Khadafy sebenarnya mirip buku merah Mao, mengatur berbagai macam hal, mulai dari ketidakadilan dunia hingga siklus menstruasi perempuan.

Khadafy berkuasa setelah menggulingkan Raja Idris lewat kudeta pada 1969. Dia berkuasa di Libya hingga gerakan rakyat menggulingkannya dari kekuasaan. Khadafy tewas pada 20 Oktober 2011 dalam petempuran Sirte.

Khadafy tertangkap di persembunyiannya di sebelah barat kota Sirte, dan langsung dieksekusi tak lama setelah tertangkap.

7. Saddam Hussein (Irak)

Saddam Hussein al-Tikriti yang berkuasa di Irak pada 1979-2003 mungkin adalah salah seorang diktator yang paling dikenal di dunia. Saddam adalah Ketua Partai Sosialis Arab Ba'ath yang memainkan peranan penting dalam kudeta pada 1968 yang mengantarkan partai itu ke puncak kekuasaan.

Secara resmi, Saddam menjadi Presiden Irak pada 1979. Selama berkuasa, dia menekan sejumlah kelompok, khususnya Syiah dan Kurdi. Kedua kelompok ini berniat menggulingkan pemerintah dan ingin mendirikan negara terpisah.

Dalam masa pemerintahannya, Saddam membawa negerinya berperang melawan Iran, menginvasi Kuwait hingga berperang melawan AS dan sekutunya.

Pada 2003, AS menginvasi Irak untuk menggulingkan Saddam yang dituduh memiliki senjata pemusnah massal dan memiliki kaitan dengan Al Qaeda. Saddam tertangkap pada 13 Desember 2003.

Setelah diadili dan dianggap terbukti mendalangi pembunuhan 148 warga Syiah pada 1982, Saddam dijatuhi hukuman gantung, dan eksekusi dilaksanakan pada 30 Desember 2006.

8. Kim Jong Il (Korea Utara)

Ayah Kim Jong Un ini berkuasa pada 1994-2011 dan merupakan generasi kedua keluarga Kim yang mengendalikan Korea Utara.

Selama Kim Jong Il berkuasa, berbagai mitos diciptakan untuknya. Misalnya, dia bisa mengatur cuaca, sudah menulis 1.500 buku, dan mencetak 11 hole-in-one saat kali pertama bermain golf.

Menurut propaganda pemerintah, Kim Jong Il lahir di Gunung Paektu di wilayah utara negeri itu, dan ditandai kemunculan pelangi ganda di langit. Namun, sejarawan mencatat, Kim Jong Il lahir di sebuah kamp pengungsi di Siberia dalam masa Perang Dunia II.

Dia juga diketahui pernah menculik seorang sutradara favoritnya asal Korea Selatan untuk membuat film khusus untuknya. Kim Jong Il juga selalu bepergian menggunakan kereta api karena takut terbang.

Dia dikabarkan sangat gemar menyantap lobster dan minum konyak mahal, sementara lebih dari satu juta rakyatnya menderita kelaparan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com