"Teroris bersenjata memasuki Iran dari Pakistan dan bentrok dengan penjaga perbatasan, menewaskan delapan tentara sebelum melarikan diri kembali ke Pakistan," kata Ali Asghar Mirshekari, wakil gubernur Provinsi Sistan Baluchistan, kepada kantor berita itu.
Provinsi di tenggara Iran itu memiliki komunitas sunni yang besar. Kaum militan telah berulang kali melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan Iran yang didominasi syiah.
Namun bentrokan di distrik Negur merupakan yang paling mematikan sejak Oktober 2013 ketika 14 penjaga perbatasan tewas dalam serangan yang diklaim oleh militan sunni dari kelompok Jaish-ul Adl (Tentara Kehakiman).
Kelompok yang sama menangkap lima tentara Iran pada Februari tahun lalu. Empat dari mereka dibebaskan April lalu. Lima orang lainnya yang masih hilang diduga telah tewas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.