Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Hidup Lee Kuan Yew...

Kompas.com - 23/03/2015, 04:39 WIB
Hindra Liauw

Penulis

Sumber AFP
SINGAPURA, KOMPAS.com — Bapak Pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, meninggal dunia di Singapura, Senin (23/3/2015). Selama memerintah negara kota itu lebih dari tiga dekade, Lee dianggap berhasil mengubah Singapura dari kubangan lumpur menjadi salah satu pusat keuangan dunia.

Berikut ini adalah sekelumit perjalanan hidup perdana menteri pertama Singapura tersebut.

16 September 1923:
Lee lahir di lingkungan keluarga Tiongkok yang kaya di Singapura.

1936-1942:
Lee menempuh pendidikan di Raffles Institution Raffles College, lembaga pendidikan prestisius.

15 Februari 1942:
Pendudukan Jepang dimulai di Singapura.

18-22 Februari 1942:
Pasukan Jepang membantai 50.000-100.000 warga Singapura keturunan Tiongkok. Lee menyaksikan kebrutalan tersebut dari dekat.

1943-1944:
Lee bekerja sebagai editor bahasa Inggris untuk departemen propaganda Jepang yang disebut Hobudu.

1946:
Lee menempuh pendidikan di London School of Economics.

1947-1949:
Lee menempuh pendidikan di bidang hukum di Universitas Cambridge.

23 Desember 1947:
Lee secara diam-diam menikahi Kwa Geok Choo, yang juga belajar hukum di Cambridge.

1950:
Lee melewati ujian ilmu hukum di Inggris, dan kembali ke Singapura dan memulai praktik hukum. Kliennya, di antaranya, serikat pekerja.

November 1954:
Lee turut mendirikan Partai Aksi Rakyat (PAP).

April 1955:
Lee terpilih menjadi anggota parlemen sebagai oposisi.

1959:
PAP memenangi 43 dari 51 kursi di parlemen. Singapura menjalani kebebasan terbatas untuk mengelola negaranya oleh penguasa kolonial Inggris. Lee dilantik sebagai perdana menteri pada usia 35 tahun.

16 September 1963:
Malaysia dan Singapura bergabung di bawah Federasi Malaysia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com