Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Hidup Lee Kuan Yew...

Kompas.com - 23/03/2015, 04:39 WIB
Hindra Liauw

Penulis

Sumber AFP

9 Agustus 1965:
Singapura diusir dari Federasi Malaysia setelah badai politik dan kerusuhan rasial yang menyoroti rapuhnya perserikatan. Singapura pun menjadi negara republik yang merdeka. Lee menangis di televisi nasional saat mengumumkan pemisahan diri.

8 Agustus 1967:
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berdiri. Singapura menjadi salah satu negara pendiri.

1968-1972:
Lee meyakinkan serikat pekerja untuk mengadopsi sikap non-konfrontatif terhadap majikan untuk menghindari pemogokan buruh, memberlakukan kebijakan untuk menarik lembaga keuangan internasional, serta memulai kampanye keluarga berencana dan kampanye yang mempromosikan sterilisasi.

1971:
Pasukan terakhir Inggris menarik diri.

1975:
Lee menyetujui pembangunan Bandara Changi. Singapura pun mulai berkembang menjadi salah satu pusat penerbangan utama di dunia.

28 November 1990:
Lee mundur sebagai perdana menteri, menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya Goh Chok Tong.

1990-2004:
Memegang peranan sebagai posisi penasihat dalam kabinet sebagai "menteri senior".

Agustus 2004:
Putra tertuanya, Lee Hsien Loong, menjadi perdana menteri, sementara Lee terus berperan sebagai "menteri mentor".

2 Oktober 2010:
Istri Lee, Kwa Geok Choo, meninggal setelah sakit lama.

Mei 2011:
Pemilihan umum diselenggarakan. PAP berhasil mempertahankan kekuasaannya, tetapi perolehan suaranya yang terburuk. Lee kemudian mundur dari kabinet, tetapi tetap menjadi anggota parlemen.

Februari 2013:
Menjalani perawatan setelah menderita detak jantung tidak teratur berkepanjangan.

5 Februari 2015:
Lee dirawat di rumah sakit akibat penyakit pneumonia berat, masuk ke perawatan intensif untuk dukungan kehidupan.

23 Maret 2015:
Lee meninggal dunia pada usia 91 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com