Kedua dokumen tulisan Michelangelo itu adalah sebagian dari dokumen yang hilang dari arsip Vatikan sekitar 20 tahun lalu.
Juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengatakan seorang kardinal yang bertugas di Basilika Santo Petrus belum lama ini ditelepon seseorang yang menawarkan untuk mengembalikan kedua dokumen itu dengan "harga tertentu".
Lombardi, kepada harian Il Messaggero, mengatakan orang tak dikenal yang digambarkan sebagai mantan pegawai di Vatikan meminta uang sebesar 100.000 euro atau sekitar Rp 1,4 miliar untuk kedua dokumen tersebut.
Lebih lanjut Lombardi menambahkan sang kardinal yang dihubungi orang tak dikenal itu "telah menolak" tuntutan uang tebusan tersebut. Hilangnya kedua dokumen itu tidak pernah dipublikasikan hingga jumpa pers itu. "Kepolisian Vatikan kini tengah menyelidiki kasus ini bersama dengan kepolisian Italia," ujar Lombardi.
Salah satu dokumen yang hilang tersebut dalah selembar surat dengan tanda tanga Michelangelo, seniman yang melukis Kapel Sistine dan memahat beberapa patung seperti patung Daud dan Pieta.
Vatikan tidak menjelaskan bentuk dokumen kedua yang hilang itu, meski keduanya lenyap dari departemen arsip Vatikan saat perbaikan basilika. Departemen arsip Vatikan memiliki koleksi dokumen terkait sejarah, rancang bangun dan konstruksi berbagai gereja terbesar di dunia Kristen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.