Kritikan bahkan datang dari kolega PM Abbott sendiri di kabinet. Menurut mereka, keputusan PM Abbott mengejutkan dan sama sekali tidak diduga bahwa ia akan memberikannya kepada seorang bangsawan Inggris.
Sejumlah menteri kabinet kepada ABC mengaku geram dan tidak percaya bahwa PM Abbott akan menjatuhkan pilihan penghargaan tahun ini kepada Duke of Edinburgh.
Bahkan dua politisi asal Queensland, Ewen Jones dan Warren Entsch, menyebut keputusan ini "keliru dan bodoh".
Menurut Ewen Jones, seharusnya Gubernur Jenderal Australia lebih layak menerima penghargaan ini, bukannya seorang bangsawan Inggris.
"Memang Tony Abbott secara pribadi sangat menyukai sistem monarki," katanya. "Jadi ini merupakan keputusan pribadinya, tidak ada hubungannya dengan keputusan pemerintah," tambah Jones.
Anggota parlemen lainnya juga mengecam keputusan PM Abbott ini dan menyebutnya sebagai keputusan bodoh.
Senator dari jalur independen, Nick Xenophon, mengatakan Pangeran Philip telah memiliki semua gelar kebangsawanan. Senator Xenophon mengatakan keputusan ini justru sangat memalukan.
Namun, sejumlah menteri kabinet justru mendukung keputusan itu. Menhan Australia Kevin Andrews misalnya menyatakan, kontribusi Pangeran Philip sangat layak untuk mendapatkan penghargaan.
Senator Michaelia Cash menyatakan secara pribadi ia setuju Pangeran Philip memiliki rekor pelayanan masyarakat dalam konteks persemakmuran dan Australia.
Menteri lainnya Mathias Cormann mengatakan Pangeran Philip telah berjasa bagi ribuan anak muda di Australia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.