Organisasi yang biasa mengamati kegiatan kelompok-kelompok militan ini mengatakan, pujian ISIS itu disampaikan lewat sebuah catatan kecil dalam buletin radio hariannya yang disebarkan lewat Twitter dan forum-forum kelompok militan pada Kamis (8/1/2015).
"Kami mulai buletin kami dengan kabar dari Perancis. Para jihadis heroik menewaskan 12 jurnalis dan melukai 10 orang lainnya yang bekerja untuk majalah Charlie Hebdo," demikian isi buletin audio tersebut.
Sementara itu, di Perancis, puluhan ribu polisi bersenjata lengkap menyisir kawasan hutan di timur laut Paris untuk mengejar dua tersangka utama penyerangan Charlie Hebdo.
Serangan pada Rabu pagi itu menewaskan 10 jurnalis majalah satire itu dan dua polisi. Salah seorang tersangka yang baru berusia 18 tahun sudah menyerahkan diri, sedangkan dua tersangka utama langsung melarikan diri seusai beraksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.