Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah AS Sengaja Biarkan Jepang Serang Pearl Harbor?

Kompas.com - 07/12/2014, 07:00 WIB

Teori terkait konspirasi di balik serangan ini semakin kuat setelah pada Januari 1941, pemerintahan Roosevelt juga mengabaikan peringatan kemungkinan adanya serangan yang dimuat dalam laporan Dubes AS untuk Jepang. Pemerintah AS juga ternyata menolak permintaan militer untuk memindahkan pesawat-pesawat tempur dalam jumlah besar ke Hawaii.

Namun penulis buku December 1841: 31 Dayst that Changed America and Saved the World, Craig Shirley memiliki pendapat lain. Sejarawan ini yakin tak ada konspirasi apapun di balik serangan Pearl Harbor.

"Berdasarkan semua riset saya, saya yakin baik (Presiden) Roosevelt atau pejabat-pejabat lain di pemerintahan AS saat itu, angkatan laut atau kementerian perang mengetahui rencana serangan itu. Jadi tak ada sama sekali konspirasi," kata Shirley.

"Memorandum itu hanya merupakan bukti bahwa ada keyakinan bahwa Jepang tengah mempersiapkan perang namun pemerintah saat itu terkesan abai karena yakin sangat sulit memindahkan sebuah angkatan perang sejauh ribuan kilometer mengarungi Samudera Pasifik, lalu menyerang Hawaii," lanjut Shirley.

Meremehkan Jepang

Pengabaian sejumlah informasi soal kemungkinan serangan terhadap Pearl Harbor itu juga dipicu karena AS meremehkan kemampuan militer Jepang. Saat itu AS yakin Jepang tak mungkin mampu menggelar serangan lintas samudera seperti itu.

Sikap meremehkan kemampuan Jepang juga menghinggapi Inggris yang tak mempersiapkan diri secara maksimal untuk mempertahankan wilayah jajahannya mulai Myanmar, Malaysia hingga Singapura.

Hanya berselang satu hari dari serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang melakukan invasi ke Semenanjung Malaya untuk mencegah AS melakukan intervensi di Asia Tenggara.

Invasi ke Semenanjung Malaya itu berakhir dengan jatuhnya Singapura pada Februari 1942 yang diwarnai menyerahnya 80.000 prajurit Inggris, Australia dan India. PM Inggris Winston Churchill menyebut jatuhnya Singapura sebagai "bencana terburuk" dalam sejarah militer Inggris.

Boleh saja berbagai teori konspirasi dituangkan di seputar kisah serangan Pearl Harbor, namun yang jelas aksi Jepang itu secara tidak langsung ikut mengubah jalannya sejarah.

Akibat serangan itu, AS yang sebelumnya netral menyatakan perang terhadap Jepang. Pernyataan perang itu didukung kongres dan publik AS. Sehingga setelah dua tahun perang pecah, AS resmi terlibat dalam konflik yang awalnya oleh publik Amerika disebut sebagai "perangnya bangsa Eropa".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com