Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gadis Remaja Yazidi Lari dari Sekapan Kaum Militan ISIS

Kompas.com - 04/09/2014, 09:46 WIB

Shaker sebelumnya tinggal di sebuah desa kecil bersama 25 anggota keluarganya. Dia mencintai sekolah dan ingin menjadi seorang guru. Saat keluarga itu mendengar bahwa anggota militan ISIS mendekat, mereka pun lari ke desa terdekat. Namun, kaum militan mengejar mereka tak lama kemudian.

"Mereka berjanji, mereka tidak akan menyakiti kami jika kami menyerah," kata gadis itu. "Mereka memisahkan perempuan dewasa dan anak-anak dari para lelaki.... Mereka kemudian mengambil semua perhiasan, uang, telepon, dan kendaraan kami."

Dua jam kemudian, semua tahanan dimuat ke sejumlah truk dan dipindahkan ke tujuan yang tidak diketahui. "Awalnya (mereka) berusaha bersikap baik kepada kami .... Mereka mencoba menenangkan kami." Tak lama setelah itu, sikap mereka berubah dan mereka menjadi "kasar dan agresif".

Akhirnya, Shaker dan keluarganya tiba di kota Badoosh, dekat Mosul, tempat mereka bergabung dengan sekitar 1.000 perempuan Yazidi dan anak-anak lainnya. Dia dipisahkan dari ibunya dan seluruh keluarganya. Gadis itu kemudian dikirim ke rumah di Raabia itu, tempat dia berhasil melarikan diri.

Shaker kini aman di sebuah kamp pengungsi di Irak. Di situ dia bertemu kembali dengan dua saudara laki-lakinya. Dia belum tahu nasib 22 anggota keluarga lainnya yang masih berada di tangan kelompok militan ISIS.

"Kadang-kadang saya tidak bisa tidur pada malam hari. Saya sangat khawatir dengan mereka," katanya. "Itulah waktu terburuk ... Semua orang tertidur dan saya masih berpikir tentang pelarian diri saya."

"Saya tahu, saya beruntung. Tuhan menyelamatkan saya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com