Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2014, 18:58 WIB
ARBIL, KOMPAS.com - Presiden Wilayah Otonomi Kurdi Massud Barzani, Selasa (26/8/2014), mengatakan Iran menjadi negara pertama yang memberikan bantuan senjata untuk pasukan Kurdi yang memerangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Republik Islam Iran adalah negara pertama yang membantu kami serta menyediakan senjata dan peralatan lain," kata Barzani dalam jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Sejak Juni lalu kelompok-kelompok militan Irak dipimpin ISIS menggelar operasi militer dan mencaplok wilayah yang cukup luas di bagian utara Irak.

Awal bulan ini ISIS melakukan serangan ke wilayah Kurdi yang mengakibatkan pasukan Peshmerga terpaksa mundur ke arah ibu kota Arbil.

Kemunduran pasukan Kurdi kemudian memicu serangan udara AS di wilayah utara Irak dan upaya internasional untuk memberikan bantuan senjata dan amunisi untuk pasukan Kurdi. Sejak mendapat banyak bantuan itulah pasukan Kurdi mulai merebut kembali wilayah yang diduduki ISIS.

Mohammad Javad Zarif yang berkunjung ke Irak pada Minggu (24/8/2014), mengulangi pernyataannya bahwa meski Irak mendukung tetangganya itu namun dukungan itu bukan dalam bentuk pengiriman pasukan.

Sebelumnya muncul kabar bahwa pasukan Iran terlibat pertempuran di Irak, dan meskipun Javad Zarif membantah, sejumlah bukti menunjukkan keterlibatan Teheran.

Media milik pemerintah Irak mengatakan seorang pilot Iran tewas dalam pertempuran di Irak. Sementara beberapa pesawat tempur jenis Su-25 milik Iran juga terlihat di dalam wilayah Irak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com