Secara rinci, catatan itu menunjukkan kalau dari 559 kasus itu, 295 di antaranya berasal dari perilaku kontak homoseksual atau biseksual. Lalu, 137 di antaranya karena kontak heteroseksual. Lalu, ada tujuh kasus lantaran penggunaan jarum suntik.
Pada bagian berikutnya, dari 559 kasus tadi, satu kasus terjadi karena infeksi donor darah. Tapi, hal itu terjadi di luar Hongkong.
Rerata data itu menunjukkan kalau infeksi HIV terjadi paling banyak karena perilaku seksual. "Makanya, kami selalu mengingatkan akan pentingnya penggunaan kondom,"kata kata konsultan lembaga itu, Wong Ka-hing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.