"Kenapa dilarang? Itu kan hanya sekadar cokelat?" kata seorang pria yang kecewa karena tak mendapatkan apa yang dicarinya.
Namun, tak semua tempat di Arab Saudi memberlakukan larangan semacam ini dengan ketat. Di Jeddah, misalnya. Di kota bisnis Arab Saudi ini, perilaku warga terhadap hari Valentine sedikit lebih liberal.
Tahun ini, sejumlah toko bunga di Jeddah secara terbuka menjual mawar merah, dan tanpa takut memberikan nama mereka saat diwawancarai.
"Polisi syariah tidak datang, lagipula kami tak melakukan kesalahan apa pun," kata Abu Zakaria, pemilik toko bunga di kawasan utara Jeddah.
Warga lain, Thamer Husein, mengatakan bahwa beberapa orang merayakan hari Valentine satu hari lebih cepat untuk memastikan mereka tidak mendapat gangguan.
"Beberapa anak muda memperingati Valentine pada Rabu malam, dengan menggelar pesta kecil diwarnai kegiatan bertukar hadiah," ujar Thamer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.