Meskipun secara resmi para menteri kabinet mundur di tengah perkembangan dramatis ini, mereka akan tetap menjabat sampai pemerintahan baru dibentuk.
Posisi perdana menteri dilaporkan akan dijabat sementara oleh Wakil I Perdana Menteri Serhiy Arbuzov (37).
Keputusan penerimaan pengunduran diri perdana menteri dan kabinet diambil oleh Presiden Viktor Yanukovych dalam sebuah dekrit. Mykola Azarov menawarkan diri untuk mundur sebagai perdana menteri guna menciptakan "kompromi sosial dan politik".
Langkah ini terjadi setelah parlemen dengan suara mayoritas memutuskan untuk menghapuskan undang-undang yang melarang demonstrasi.
Undang-undang yang disahkan awal bulan ini menyulut gelombang demonstrasi yang diwarnai kekerasan. Para pengunjuk rasa menuntut undang-undang dihapus dan pemerintah mundur serta pemilihan umum baru.
Berdasarkan undang-undang baru itu, pendudukan gedung-gedung dinyatakan tidak sah dan pengunjuk rasa dilarang mengenakan topeng atau masker.
Meskipun undang-undang telah dicabut, lapor wartawan BBC di ibu kota Ukraina, Kiev, Duncan Crawford, para pengunjuk rasa tidak buru-buru membubarkan diri.
Kemarin Menteri Kehakiman Olena Lukash mengancam akan menetapkan status darurat jika para pengunjuk rasa yang menduduki kementeriannya tidak membubarkan diri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.