Kepolisian Goa menahan pria berusia 32 tahun itu pada Senin (27/1/2014) setelah diduga menyerang bocah itu pada 22 Januari lalu di desa Arpora, wilayah utara Goa.
Di desa itu, tersangka pemerkosaan tinggal, sekaligus tempat bocah perempuan bersama ibunya itu menghabiskan liburan mereka.
Bocah perempuan itu mengadukan insiden yang menimpanya. Sang ibu kemudian melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.
"Polisi mulai melakukan pencarian dan dalam waktu singkat berhasil menangkap tersangka, saat dia mencoba kabur saat mengetahui ibu bocah tersebut melapor ke polisi," kata inspektur polisi, Paresh Naik.
Maraknya kasus perkosaan di India menarik perhatian dunia internasional sejak aksi protes mencuat setahun lalu setelah seorang mahasiswi New Delhi tewas setelah diperkosa beramai-ramai.
Sebagian korban pemerkosaan adalah perempuan India. Namun dalam beberapa kasus, sejumlah turis perempuan juga menjadi korban.
Desember lalu, kepolisian Goa menangkap seorang guru yoga yang dituduh memerkosa salah seorang muridnya yang berasal dari Jerman.
Awal bulan ini, Inggris dan Perancis mengeluarkan peringatan kepada warga mereka yang bepergian ke India terkait risiko pemerkosaan.
"Para pelancong perempuan harus berhati-hati saat bepergian di India meski mereka berada dalam sebuah kelompok," demikian peringatan Pemerintah Inggris yang dimuat di situs resmi pemerintah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.