Hingga adanya aturan baru pada 2011, rakyat Kuba hanya bisa membeli mobil yang dibuat sebelum revolusi 1959.
Properti swasta juga sangat dibatasi di pulau komunis itu sejak 1959.
Perubahan ini adalah bagian dari upaya untuk membangkitkan perekonomian Kuba. Menyusul reformasi dua tahun lalu, warga Kuba bisa saling menjual dan membeli mobil, tetapi harus meminta izin dari pemerintah untuk membeli mobil baru atau bekas dari pedagang ritel yang dikendalikan negara.
Melalui Ritel Pemerintah
Prioritas izin diberikan pada orang yang "bermanfaat untuk negara", seperti dokter dan diplomat.
Tetapi koran Partai Komunis, Granma, mengatakan Dewan Menteri menyetujui peraturan baru pada hari Rabu untuk "memangkas mekanisme yang ada mengenai persetujuan untuk membeli kendaraan bermotor dari negara."
Sebagai dampaknya, "penjualan sepeda motor, mobil, van, truk kecil dan bus mini untuk warga Kuba dan warga asing, perusahaan serta diplomat baik baru mau pun bekas dibebaskan."
Namun semua pembelian tetap harus melalui ritel resmi pemerintah dan tak diizinkan mengimpor kendaraan secara pribadi.
"Yeah, saya bisa membeli mobil, tetapi dengan apa? Sayangnya ekonomi kami tidak memungkinkan kami untuk menabung atau membeli kendaraan," kata seorang warga kota Havana, Jorge Canso seperti seperti dikutip kantor berita Reuters.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.