Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Stadion Piala Dunia, Tokoh Dunia Berkumpul untuk Mandela

Kompas.com - 10/12/2013, 08:01 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber AP
JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Beragam gaya pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro, akan hadir memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang Nelson Mandela, Selasa (10/12/2013).

Mereka akan hadir bersama 100.000 pelayat di sebuah upacara besar-besaran di Stadion Piala Dunia Afrika Selatan. Jumlah Mandela akan tampil di depan publik untuk terakhir kalinya.

"Hadiah fantastis yang Tuhan berikan pada kita adalah Mandela ini. (Orang) yang dengan cepat menjadi ikon, (yakni) ikon global pengampunan, ikon semangat kemurahan hati," kata Uskup Agung Desmond Tutu, Senin (9/12/2013) di Nelson Mandela Centre of Memory.

"Dia benar-benar bak pesulap dengan tongkat ajaib, mengubah kita menjadi mulia, multi-warna, masyarakat pelangi," kata Tutu. Sekitar 100 pemimpin dunia direncanakan hadir, bersama puluhan ribu warga Afrika Selatan dari semua ras dan latar belakang, untuk bersama-sama memberikan penghormatan terakhir untuk Mandela di dalam stadion.

Penghormatan akan berlangsung di stadion FNB di Soweto, lokasi yang menjadi simbol perlawanan warga kulit hitam melawan sistem politik apartheid alias rasialisme berdasarkan warna kulit.

Stadion memiliki kapasitas 95.000 sebagai tempat yang dipakai untuk pertandingan sepak bola ini, merupakan tempat Mandela membuat penampilan publik terakhir pada upacara penutupan Piala Dunia 2010. Diyakini di luar stadion akan ada lebih banyak pelayat yang ingin turut memberikan penghormatan untuk tokoh anti-apartheid ini.

Sebelum pemakaman, jasad Mandela akan disemayamkan di Union Buildings di Pretoria. Rencananya Mandela akan dimakamkan pada Minggu (15/12/2013) di desa masa kecilnya di Qunu di Cape Province.

Selain Obama dan Michelle Obama, akan hadir pula dari Amerika Serikat para mantan presiden. Mereka adalah George W Bush, Bill Clinton, dan Jimmy Carter. Akan hadir pula Laura Bush dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton.

Pengamanan stadion akan melibatkan panggung berpelindung kaca antipeluru dengan ribuan personel kepolisian dikerahkan. Para pelayat sudah berdatangan ke stadion sejak Senin sore. Jalan raya menuju stadion akan ditutup untuk radius beberapa kilometer selama acara penghormatan berlangsung.

"Kami akan bersiaga untuk memastikan orang-orang dapat berduka di tempat yang aman," kata Letnan Jenderal Solomon Makgale, juru bicara Kepolisian Afrika Selatan. "Apakah akan hadir 10 kepala negara, 70, atau bahkan 100, kami memiliki kapasitas dan rencana untuk memfasilitasi aktivitas mereka."

Selain dari Obama dan Castro, ucapan duka akan disampaikan dalam acara ini oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Wakil Presiden China Li Yuanchao. Akan tampil pula Presiden Brasil, Namibia, dan India. Dari keluarga, cucu Mandela akan menjadi wakil yang berpidato. Sedangkan pidato utama pelepasan Mandela akan disampaikan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.

Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Wakil Perdana Menteri Inggris Nick Clegg, Presiden Perancis Francois Hollande dan pendahulunya Nicolas Sarkozy, dan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe,  juga adalah para tamu VIP yang dijadwalkan hadir. Demikian pula Perdana Menteri Kanada, Italia, dan Australia. Pemerintah Afrika Selatan menyatakan 100-an pejabat pemerintahan negara lain telah mengonfirmasi kehadiran untuk acara ini.

Para pelayat diperkirakan bakal melampaui pemakaman Paus Yohanes Paulus II pada 2005 yang saat itu dihadiri pejabat dari 80 negara dengan 300.000 orang memenuhi Lapangan Santo Petrus di Vatikan. Saat itu jutaan orang menonton pemakaman melalui televisi raksasa yang dipasang di pusat kota Roma, Italia.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com