Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintahan Teror Kim Jong Un

Kompas.com - 15/12/2013, 08:42 WIB

Reaksi seteru

Sebagai tetangga sekaligus negeri seteru utama, Korsel bereaksi cepat menyikapi perkembangan situasi tersebut. Sejak awal Jang dipastikan ditangkap, Presiden Korsel Park Geun-hye langsung menyampaikan kecemasannya.

Menurut Park, pemerintahan Jong Un semakin berupaya memperkuat cengkeraman rezim ”pemerintahan teror”-nya.

”Mulai saat ini hubungan antara Korea Utara dan Selatan di masa mendatang bisa menjadi semakin tak stabil,” ujar Park mewanti-wanti.

Tak lama setelah eksekusi Jang, sejumlah media massa Korsel mengabarkan Seoul langsung menggelar rapat mendadak, Jumat. Rapat para menteri terkait bidang pertahanan itu membahas perkembangan situasi terkini di Korut.

Pemerintah Korsel sama sekali tak menyangka perkembangan di Pyongyang berlangsung begitu cepat. ”Kami memastikan bersiap menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang,” ujar juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel Kim Eyi-do seusai pertemuan, seperti dikutip The Korea Herald.

Sementara itu mantan penasihat Gedung Putih AS terkait Asia, Victor Cha, menyebut eksekusi terhadap Jang menunjukkan adanya gejolak yang tengah terjadi di dalam negeri serba rahasia dan tertutup itu.

Cha menyebut ada sesuatu yang tak normal di dalam Korut sehingga sampai-sampai Jong Un harus mengeksekusi orang dekat, dalam hal ini pamannya sendiri. (BBC/AP/AFP/REUTERS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com