"Jam dinding itu bilang kepadaku untuk mati," kata para dokter itu, yang mengutip perkataan si pasien, dalam sebuah laporan kasus yang tidak biasa.
"Saat menengok ke dinding, kami mengonfirmasi bahwa jam itu memang bilang 'die,'" kata dokter spesialis rematologi Stuart Carter dan Fiona Fawthrop dari Rumah Sakit Royal Hallamshire di Sheffield, Yorkshire, Inggris. Kata die dalam bahasa Inggris berarti 'mati' atau 'meninggal'.
"Kami kemudian menemukan bahwa bahasa yang digunakan pada jam dinding itu telah beralih ke bahasa Jerman dan menampilkan singkatan dari kata Dienstag yang dalam bahasa Jerman berarti 'hari Selasa'. Kami dengan cepat memperbaiki jam dinding itu dengan menekan beberapa tombol untuk menampilkan singkatan dalam bahasa Inggris, Tue (untuk kata Tuesday atau 'Selasa' dalam bahasa Inggris). Untungnya, itu sama sekali bukan waktunya bagi pasien itu untuk mati."
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan