Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China, Sumber Turis Terbesar di Dunia

Kompas.com - 31/10/2013, 14:12 WIB

Tahun lalu turis-turis China menghabiskan lebih dari 100 miliar dollar AS untuk berwisata ke luar negeri. Dengan demikian, kini China menjadi sumber turis terbesar di dunia diukur dari uang yang dibelanjakan.

Semakin banyaknya orang yang kaya dan saran Pemerintah China bahwa para karyawan perlu pergi berlibur demi kesehatan dan kesejahteraan mereka mendorong kenaikan besar jumlah wisatawan China ke luar negeri.

Dan, semakin banyak turis China datang berlibur ke Australia. Kini China menandingi Selandia Baru sebagai sumber nomor satu turis internasional di Australia.

Biro perjalanan terbesar China, GZL International Travel, berbasis di Guangzhou.

Product manager untuk GZL di Australia dan Selandia Baru, Janice Mao, mengatakan, yang diinginkan oleh turis-turis China dalam liburan mereka di Australia bukan lagi kasino. Yang diminati turis China untuk berlibur di Australia adalah alam terbuka dan keindahan alam Australia.

Paket liburan GZL menawarkan lebih banyak kegiatan petualangan yang unik daripada kasino, misalnya ekspedisi laut di Pantai Bondi, Sydney, pada bulan Oktober dan memetik stroberi di Mornington Peninsula, negara bagian Victoria.

Lebih dari 625.000 orang China mengunjungi Australia tahun lalu, suatu kenaikan 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kini China merupakan sumber turis kedua terbesar setelah Selandia Baru.

Tetapi, turis China lebih banyak membelanjakan uangnya daripada turis Selandia Baru.

Tahun lalu, jumlah uang yang dibelanjakan oleh turis-turis China mencapai 4,2 miliar dollar Amerika.

Jill Collins, Konsul Jenderal Australia di Guangzhou, mengatakan, dalam paruh pertama 2013, jumlah turis China yang pergi ke Australia mengalami kenaikan hampir 20 persen.

Semakin banyaknya turis China yang melancong keluar negeri mendorong perluasan industri penerbangan China secara global.

Tetapi, para analis berpendapat, Australia masih perlu diyakinkan dalam memilih maskapai penerbangan China meskipun tarifnya jauh lebih murah.

Southern Airlines yang berbasis di Guangzhou, yang merupakan maskapai penerbangan terbesar di Asia, menggunakan Australia sebagai tempat uji coba untuk rencana perluasan internasionalnya.

Maskapai tersebut telah menambah penerbangannya ke Australia dari tujuh kali seminggu pada tahun 2009 menjadi 46 penerbangan seminggu pada saat ini.

Minggu ini Southern Airlines menambah sebuah pesawat baru A380 superjumbo untuk rute Guangzhou-Sydney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com