Seorang penjaga sekolah menangkap basah aksi perempuan itu. Setelah ditangkap dengan bantuan seorang penjaga sekolah lainnya, perempuan itu kemudian diserahkan ke pasukan angkatan darat Irak.
Usaha peledakan sekolah ini hanya berselang sehari setelah sebuah aksi bom bunuh diri di sebuah sekolah dasar dan pos polisi di Irak utara, menewaskan 18 orang, termasuk 10 anak-anak.
Sementara itu, di utara Baghdad, dua buah bom pinggir jalan meledak dan menewaskan empat anggota milisi Sahwa yang dikenal anti-Al Qaeda dan melukai lima orang lainnya.
Milisi Sahwa, yang bergabung dengan pasukan AS pada akhir 2006 dan membantu mengakhiri kekerasan sektarian di Irak, kerap menjadi target serangan kelompok militan Sunni yang menganggap Sahwa sebagai pengkhianat.
Aksi kekerasan di Irak sudah mencapai level yang luar biasa dan dikhawatirkan akan kembali menyeret Irak ke dalam karut marut kekerasan sektarian pada 2006-2007 yang menewaskan puluhan ribu orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.