Dalam perjanjian kerja sama militer kedua negara, Amerika Serikat mengendalikan operasional pasukan Korea Selatan di masa perang.
Secara teknis, kedua Korea masih berada dalam situasi perang. Sebab perang Korea diakhiri pada 1953 dengan sebuah perjanjian gencatan senjata, bukan perdamaian.
Namun, menurut Hagel, militer Korea Selatan semakin hari sudah semakin maju dan semakin mampu untuk mengendalikan operasi tempur.
"Kami secara berkala melakukan evaluasi peran kami masing-masing," kata Hagel kepada wartawan dalam penerbangan menuju Seoul.
Meski demikian, lanjut Hagel, kini belum saatnya kedua pihak mencapai keputusan final untuk menentukan jadwal penyerahan kontrol pasukan kepada Seoul.
Sebenarnya, Seoul sudah menerima penyerahan kendali militer tahun lalu kemudian diubah menjadi 2015.
Namun, pemerintah Korea Selatan meminta perpanjangan karena ketegangan yang terus terjadi dengan Korea Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.