Sebelumnya, pengadilan kota Murmanks memenjarakan 22 anggota Greenpeace yang menggelar unjuk rasa di sebuah anjungan pengeboran minyak milik perusahaan Gazprom pekan lalu.
Di antara aktivis yang ditahan terdapat seorang fotografer warga Rusia dan kapten kapal yang berkebangsaan Amerika Serikat.
Pad 18 September lalu para aktivis Greenpeace mencoba memanjat anjungan pengeboran minyak itu.
Setelah menggagalkan aksi itu, pemerintah Rusia menahan dan menarik kapal milik Greenpeace bersama krunya ke kota Murmanks.
Para aktivis yang ditahan di Rusia itu berasal dari 18 negara, termasuk Rusia. Penahanan dalam waktu lama bisa menarik perhatian internasional yang kurang baik terhadap Rusia.
Anjungan pengeboran minyak milik Gazprom itu adalah yang pertama didirikan di Samudera Artik. Anjungan itu didirikan di ladang minyak Prirazlomnoye di Laut Pechora pada 2011.
Namun, pengoperasiannya ditunda akibat adalah masalah teknologi. Gazprom mengatakan anjungan minyak itu akan mulai memompakan minyak mentah tahun ini namun tidak memberikan waktu tepatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.