Ini juga dapat menjadi preseden bagi Indonesia, yang menyatakan bahwa syarat meminta tolong terhadap Australia untuk penyelamatan atau pencegatan adalah para penumpang dikembalikan ke Indonesia.
Namun, masyarakat luas mungkin tidak akan mengetahui hal ini, karena pemerintah Australia tetap pada kebijakannya untuk tidak berkomentar tentang rincian operasional mengenai pencegatan apapun di laut di bawah Operation Sovereign Borders.
Dilaporkan bahwa penumpang di kapal pencari suaka tersebut berasal dari Irak, Iran dan Pakistan.
Azam mengakui bahwa Ia ditipu hingga mengawaki kapal tersebut ke Australia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.