Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2013, 15:32 WIB
NAIROBI, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya dibantah, keberadaan warga asing khususnya AS dan Inggris di antara para penyerang mal di Nairobi, kembali muncul.

Menteri Luar Negeri Kenya Amina Mohamed, saat diwawancarai stasiun televisi publik AS, PBS, membenarkan keberadaan warga asing di antara kelompok penyerang.

"Dari informasi yang kami peroleh, dua atau tiga orang warga Amerika dan seorang Inggris ada di dalam kelompok itu," kata Mohamed sambil menambahkan warga Inggris itu adalah seorang perempuan.

Mohamed menambahkan, menurut informasi yang diperoleh pemerintah perempuan warga Inggris itu sudah banyak terlibat dalam aksi terorisme.

"Sedangkan warga Amerika, dari informasi yang kami miliki, adalah para pemuda berusia antara 18 atau 19 tahun. Mereka adalah keturunan Somalia," tambah Mohamed.

Sementara itu, kementerian dalam negeri Kenya menyatakan bahwa pasukan khusus negeri itu sudah "mengendalikan" mal Westgate, Nairobi dan sudah berhasil membebaskan semua sandera.

Kelompok militan Somalia Al-Shabab mengklaim berada di belakang serangan maut di Kenya yang menewaskan 62 orang dan melukai hampir 200 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com