Keempat terdakwa, yang tertangkap beberapa hari setelah kejadian itu, dihadirkan di pengadilan Esplanade. Mereka semua bertelanjang kaki dan tampak sangat ketakutan.
Keempat orang itu dijerat setidaknya lima dakwaan termasuk pemerkosaan massal, seks tidak alami, penyekapan, penghancuran barang bukti, dan konspirasi terkait serangan pada 22 Agustus itu.
Tersangka kelima yang berusia di bawah 18 tahun saat serangan terjadi akan disidang secara terpisah di pengadilan remaja.
Jurnalis perempuan berusia 22 tahun itu diperkosa berulang kali saat sedang mengambil foto di sebuah pabrik telantar di pusat kota Mumbai, India.
Seorang pria yang menemani sang jurnalis dipukuli dan diikat saat sang jurnalis diperkosa dan diancam akan ditusuk menggunakan sebuah botol bir pecah.
Kasus pemerkosaan ini memicu kemarahan di kota bisnis Mumbai, yang selama ini dianggap sebagai kota yang lebih aman untuk perempuan ketimbang New Delhi, tempat pemerkosaan beramai-ramai yang menewaskan seorang mahasiswa akhir bulan lalu.
Pekan lalu, keempat terdakwa pemerkosa mahasiswi New Delhi itu dijatuhi hukuman mati yang diharapkan hakim bisa mengurangi niat seseorang untuk memerkosa perempuan.
Meski demikian, berbagai media India masih terus memberitakan berbagai kasus pemerkosaan brutal di seluruh pelosok negeri itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.