"Serangan pekan lalu harus mengguncang hati nurani dunia," tegas Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dalam konferensi pers di Gedung Putih, Senin (26/8/2013) petang atau Selasa (27/8/2013) dini hari waktu Indonesia.
"Penggunaan senjata kimia di Suriah adalah nyata dan berdasarkan fakta," kata Kerry. Dia pun menyatakan Suriah telah menggunakan senjata kimia berskala besar dalam serangan Rabu dini hari yang menewaskan antara 100 sampai 1.300 orang berdasarkan sumber yang bervariasi itu.
"(Karenanya) semua bangsa harus bangkit meminta pertanggungjawaban atas senjata kimia yang (seharusnya) tak pernah digunakan lagi," tegas Kerry.
"Penggunaan senjata kimia adalah tak termaafkan dan tak bermoral."Saat ini, imbuh Kerry, Amerika dan sekutu tengah mengumpulkan dan mengkaji tambahan informasi dalam penggunaan senjata kimia dalam serangan itu. Penolakan Suriah untuk memberikan akses pada tim pemeriksa segera setelah serangan, ulang Kerry, merupakan bukti awal bahwa rezim Assad menyembunyikan sesuatu."Presiden Obama percaya harus ada pertanggungjawaban untuk penggunaan senjata paling keji di dunia ini," pungkas Kerry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.