Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Pemeriksaan, Ulama Garis Keras Bantah Jadi Anggota IM

Kompas.com - 22/08/2013, 17:15 WIB
KAIRO, KOMPAS.com - Seorang ulama garis keras Safwat Hegazy yang tertangkap di perbatasan Libya pada Rabu (21/8/2013), membantah dirinya adalah pengikut Ikhwanul Muslimin.

Kepada para penyidik, Hegazy menegaskan dia bukan anggota Ikhwanul Muslimin. Dia bahkan berkata jika bisa kembali ke masa lalu, dia juga tidak akan pernah mendukung Ikhwanul Muslimin.

"Bukan karena mereka (Ikhwanul) adalah teroris atau memicu pertumpahan darah, namun karena mereka tak bisa bekerja dan tidak pernah melakukan apapun dengan benar," kata Hegazy.

Hegazy juga membantah dia mendukung semua kebijakan Muhammad Mursi saat masih menjabat presiden dan menambahkan dirinya tidak menentang atau mendukung penggulingan Mursi.

Lebih jauh Hegazy mengatakan bahwa dia selalu menyerukan agar pengikut Mursi tetap tenang dan tidak mengetahui rencana kekerasan Ikhwanul Muslimin.

Dalam pemeriksaan, Hegazy juga bersumpah dirinya tidak mengetahui keberadaan senjata api yang dibawa para pendukung Muhammad Mursi di lapangan Rabaa al-Adawiya.

"Demi Allah saya bersumpah, jika saya mengetahui ada satu bilah pisau plastik di Rabaa, saya langsung meninggalkan lapangan itu," ujar seorang sumber aparat keamanan menirukan Hegazy.

Dalam sejumlah pemberitaan media setempat, pada 6 Agustus lalu, Hegazy sempat mengancam akan mematahkan leher para tokoh Front Penyelamat Nasional, jika Muhammad Mursi disakiti.

Hegazy juga dikabarkan sudah menyiapkan sebuah milisi bersenjata beranggotakan anggota garis keras Ikhwanul Muslimin.

Hegazy yang dikejar aparat keamanan Mesir karena dituduh memicu kekerasan ditangkap di dekat pos pemeriksaan di Oasis Siwa, dekat Libya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com