Kejadian kaburnya para tahanan ini berbarengan dengan aksi rusuh pemuda Benghazi di kantor perwakilan Ikhwanul Muslimin di kota tersebut.
"Terjadi kerusuhan di penjada Al-Kuifiya, ditambah serangan dari luar penjara. Lebih dari 1.000 tahanan kabur. Pasukan khusus sudah dipanggil untuk menangani kasus ini," kata seorang pejabat yang tak ingin namanya disebut.
Pejabat itu mengatakan sebagian besar tahanan yang kabur adalah penjahat kriminal biasa. Beberapa warga negara Afrika juga terdapat di antara tahanan yang kabur itu.
"Namun sebagian tahanan itu terkait dengan pemerintahan rezim Moammar Khadaffy," kata pejabat itu sambil menambahkan sejumlah pelarian ditangkap kembali," tambah pejabat itu.
"Serangan terhadap penjara juga dilakukan warga setempat karena mereka tak ingin ada penjara di sekitar lingkungannya," tambahnya.
Zeidan juga menambahkan pemerintah Libya sudah meminta Mesir menutup perbatasannya dan bersiap menjaga masuknya para tahanan Libya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.