Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Tahanan Kabur dari Penjara Libya

Kompas.com - 16/10/2012, 13:34 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com - Lebih dari 100 tahanan kabur dari penjara al-Judaida di ibukota Libya, Tripoli.

Para tahanan dikatakan berasal dari sejumlah negara dan petugas menyebut sekitar 60 orang telah berhasil ditangkap kembali.

Al-Judaida merupakan salah satu penjara terbesar di Tripoli dan ada sejumlah tuduhan pelanggaran ham terhadap para tahanan di penjara tersebut.

Kaburnya para tahanan ini berlangsung sepekan sebelum perayaan setahun kematian Kolonel Muammar Gaddafi.

Muammar Gaddafi terbunuh saat tertangkap di kota kelahirannya di Shirte, 20 Oktober tahun lalu.

Kendali berbeda

Kepala garda nasional Libya, Khaled al-Sharif, kepada BBC mengatakan ada 120 tahanan yang kabur dan setengahnya telah ditangkap lagi.

Dia mengatakan sejumlah tahanan yang kabur adalah imigran ilegal Afrika dalam kasus pelanggaran imigrasi dan sejumlah tahanan asal Libya lainnya merupakan tahanan kriminal.

Garda nasional menyatakan telah membangun posko di sejumlah posko untuk memburu para tahanan yang masih buron.

Tidak jelas bagaimana para tahanan ini bisa kabur secara massal, dan petugas mengatakan tengah menyelidiki insiden ini.

Penjara di Libya saat ini berada di bawah kendali perbedaan dewan militer dan brigade.

Wartawan BBC Rana Jawad di Tripoli melaporkan penjara ibukota saat ini secara teori berada di bawah pengawasan kementerian kehakiman, tetapi pada kenyataannya berada di bawah kementerian kepolisian.

Bagaimanapun, Libya tidak memiliki pasukan keamanan yang komprehensif dan terorganisir menyusul konflik tahun lalu.

Awal tahun ini sebuah upaya penjebolan penjara juga berlangsung di penjara lainnya di ibukota dimana sejumlah bagian dari fasilitas penjara terbakar.

Amnesti Internasional menggambarkan adanya penyiksaan ''yang menyebar'' di penjara al-Judaida setelah Gaddafi terguling.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com