Amerika Serikat telah menuntut penyingkap skandal pengintaian internet Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) itu agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri setelah Snowden mendarat di Moskwa.
Assange mengatakan, Minggu (23/6/2013), Snowden sedang dalam perjalanan ke Ekuador "melalui rute yang aman" dikawal oleh penasihat WikiLeaks dan beberapa diplomat.
"Snowden meminta WikiLeaks untuk menggunakan keahliannya dalam bidang hukum serta pengalamannya untuk mengamankan dirinya," tulis WikiLeaks dalam siaran persnya yang dikutip oleh Sydney Morning Herald, Senin (24/6/2013).
"Permintaan suaka ke Pemerintah Ekuador akan diurus begitu Snowden tiba di negara itu," tulis WikiLeaks.
Penasihat hukum Assange, mantan hakim Spanyol Baltasar Garzon, mengatakan bahwa pengejaran atas diri Snowden dan kliennya karena membocorkan informasi untuk kepentingan umum adalah "serangan terhadap rakyat".
Assange sendiri telah bersembunyi di kedutaan Ekuador di London lebih dari setahun. Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino mengonfirmasi melalui Twitter bahwa "Pemerintah Ekuador telah menerima permintaan suaka dari Edward Snowden".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.