Salin Artikel

Kapal Induk Buatan Dalam Negeri Pertama China Resmi Meluncur

Dilansir SCMP, kapal itu secara remi ditugaskan oleh Presiden Xi Jinping di Provinsi Hainan, dan diberi nama Shandong.

Penugasan resmi kapal induk baru itu disebut merupakan batu pijakan penting dalam upaya China untuk membangun sendiri armada lautnya.

Media pemerintah CCTV memberitakan, upacara peresmian itu dihadiri pejabat militer dari Komando Teater Selatan, yang membawahi Laut China Selatan.

Presiden Xi memeriksa pasukan kehormatan secara langsung, dan menemui awak kabin di kapal produksi dalam negeri pertama Negeri "Panda" tersebut.

Selain itu, hadir Perdana Menteri Liu He, Perencana Ekonomi He Lifeng, Kepala Staf Ding Xuexiang, hingga Kepala Staf Gabungan Li Zuocheng.

November lalu, kapal induk dengan kode Type 001A itu melintasi Selat Taiwan yang sensitif untuk menghelat "latihan rutin dan misi ilmiah".

Shandong awalnya bakal ditugaskan April lalu. Ternyata, fase uji cobanya lebih lama dari yang pengamat militer perkirakan.

Pakar memprediksi, kapal induk yang pertama kali menjalani uji coba laut pada Mei 2018 tengah mengalami masalah teknis.

Sebagai perbandingan Liaoning, kapal induk pertama kelas-Kuznetsov, menjalani masa pemeriksaan selama 13 bulan sebelum diresmikan.

Shandong disebut merupakan versi modifikasi dari kelas-Kuznetsov, dengan pembaruan di sistem radar, anjungan, hingga dek lontar saat lepas landas.

Selain itu, Shandong diklaim bisa mengangkut 36 unit jet tempur J-15. Sementara Liaoning disebut hanya bisa membawa 24 unit.

Pakar kemaritiman Li Jie menyatakan, Shandong nantinya bisa membawa total 40 pesawat, termasuk helikopter Z-9 dan pesawat pemberi peringatan Kj-600.

Li mengatakan, peresmian Shandong merupakan "hadiah besar" untuk memperingati 20 tahun kembalinya Makau ke teritori China.

Dia menuturkan, keputusan Xi meresmikan Shandong di Sanya untuk menekankan pentingnya kapal induk dalam kepentingan geostrategis Beijing.

Selain itu dalam penuturan sumber militer, penempatan Shandong di Sanya juga bertujuan menangkal Taiwan untuk lepas dari mereka.

Selama ini, Negeri "Panda" menganggap Taiwan sebagai bagian dari provinsi mereka yang harus segera disatukan, bahkan dengan kekerasan bila perlu.

"Karena itu, kapal induk tersebut melewati Selat Taiwan dalam perjalanan mereka kembali ke Sanya bulan lalu," papar sumber itu.

https://internasional.kompas.com/read/2019/12/17/18503251/kapal-induk-buatan-dalam-negeri-pertama-china-resmi-meluncur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke