Salin Artikel

Penembakan di Sinagoge Jerman, 2 Orang Tewas saat Perayaan Hari Paling Suci Yahudi

Insiden itu terjadi saat umat Yahudi merayakan Yom Kippur, hari paling suci dalam setahun di Yudaisme, di mana penganutnya menjalani puasa selama 25 jam.

Diberitakan surat kabar Bild, penembakan terjadi di depan sinagoge, dengan sebuah granat tangan juga sempat dilemparkan ke pemakaman Yahudi.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa pelaku juga menembaki sebuah bistro kebab.

Media penyiaran publik lokal, MDR, menyiarkan gambar seorang lelaki yang mengenakan baju perang melepaskan tembakan di sepanjang jalan dari bagian belakang sebuah mobil.

Sementara Welt menampilkan gambar diam seorang pria yang mengenakan perlengkapan perang dan sebuah senapan.

"Pasukan kami telah menahan satu orang tersangka. Namun kami mengharap kepada warga untuk tetap waspada," tulis kepolisian setempat di media sosial Twitter.

Polisi juga mengonfirmasi adanya dua korban tewas dalam insiden penembakan tersebut.

Sementara diberitakan AFP, satu orang tersangka telah ditangkap, namun pengejaran masih dilakukan terhadap seorang tersangka pelaku lainnya, dengan keamanan ditingkatkan di sinagoge di kota-kota di Jerman timur lainnya.

Polisi menambahkan bahwa pelaku penembakan melarikan diri menggunakan mobil.

Ketua komunitas Yahudi di Halle, Max Privorotzki, mengatakan kepada Spiegel Online bahwa para pelaku tampaknya berusaha memasuki sebuah sinagoge di distrik Paulus, namun gagal.

Dia menambahkan bahwa ada sekitar 70 orang yang berada di dalam sinagoge, saat mereka merayakan hari paling suci di kalender Yahudi.

Sementara seorang juru bicara rumah sakit kota Halle mengatakan bahwa dua orang menderita luka serius akibat terkena tembakan dan harus menjalani operasi.

Jaksa penuntut anti-teroris mengkonfirmasi bahwa mereka mengambil alih penyelidikan karena pentingnya kasus ini, yang melibatkan tindak kekerasan yang mempengaruhi keamanan Republik Federal Jerman.

Anti-semitisme masih dianggap sebagai masalah yang sangat sensitif di Jerman, yang selama Perang Dunia II bertanggung jawab atas genosida terhadap 6 juta orang Yahudi dalam Holocaust Nazi.

Meski ada upaya untuk melawan trauma Nazi yang komprehensif selama era pasca-perang, namun ketakutan akan kebencian anti-Semit yang bangkit kembali tidak sepenuhnya hilang, baik dari neo-Nazi maupun imigran Muslim.

Serangan di masa lalu yang sebatas mencorat-coret simbol swastika di batu nisan, kini telah meningkat menjadi pelemparan bom ke sinagoge, bahkan pembunuhan.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/09/22242961/penembakan-di-sinagoge-jerman-2-orang-tewas-saat-perayaan-hari-paling

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke