Salin Artikel

Media Zimbabwe Ungkap Penyebab Meninggalnya Mantan Presiden Robert Mugabe

Mugabe diumumkan wafat oleh Presiden Emmerson Mnangagwa pada usia 95 tahun setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Singapura pada 6 September.

Mantan pemimpin gerilya, Robert Mugabe berkuasa menggulingkan supremasi kulit putih pada 1980, dan memerintah Zimbabwe selama 37 tahun.

Dia dilengserkan oleh kudeta militer pada November 2017. Mengakhisi kekuasaan tangan besinya yang ditandai pembungkaman politik dan kolapsnya ekonomi.

Setelah tak lagi jadi presiden, Mugabe dilaporkan mengalami penurunan kesehatan, dengan dia harus menjalani perawatan rutin di Singapura.

"Mugabe menderita kanker. Prosedur kemoterapi yang dijalaninya harus dihentikan karena sudah tak efektif," ujar media Zimbabwe, The Herald.

Dilansir AFP Senin (23/9/2019), informasi itu disampaikan Mnangagwa ketika hadir dalam acara pendukungnya di New York, pada pekan lalu.

Mnangagwa menerangkan, dokter menghentikan pengobatan karena selain faktor umur, kanker itu juga menyebar sehingga sudah tidak bisa diselamatkan.

Leo Mugabe, keponakan Robert Mugabe yang juga merangkap sebagai juru bicara keluarga sang presiden, mengatakan dia "tidak punya komentar".

Pihak keluarga sebelumnya sudah berusaha meredam kabar Mugabe yang sering berkunjung ke Singapura, dengan menyatakan dia menjalani pengobatan katarak.

Namun pada 2011, situs Wikileaks kemudian membocorkan sebuah kabar yang mengungkapkan bahwa Mugabe sebenarnya menderita kanker prostat.

Kabar yang berasal dari kabel diplomatik Kedutaan Besar AS di Harare itu menyatakan, Mugabe disebutkan hanya punya waktu selama lima tahun.

Robert Mugabe bakal dimakamkan di taman pemakaman pahlawan yang terletak di ibu kota Zimbabwe pada Oktober mendatang.

https://internasional.kompas.com/read/2019/09/23/19043461/media-zimbabwe-ungkap-penyebab-meninggalnya-mantan-presiden-robert

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke