Salin Artikel

Kilang Minyak Aramco Diserang, Trump Perintahkan Sanksi Baru untuk Iran

Hal tersebut menyusul terjadinya serangan terhadap fasilitas minyak milik perusahaan Arab Saudi, Aramco, pada Sabtu (14/9/2019) dini hari lalu.

Trump sebelumnya sempat menyatakan bahwa Iran kemungkinan merupakan dalang dari serangan drone dan rudal ke kilang minyak Arab Saudi milik Aramco tersebut.

Presiden berusia 73 tahun itu mengatakan tidak akan mengambil langkah balasan sebelum mendapatkan "bukti nyata" atas serangan itu.

Tetapi Trump menegaskan bahwa pihaknya tidak menginginkan perang dengan Iran.

"Saya baru saja menginstruksikan kepada menteri keuangan untuk secara substansial meningkatkan sanksi terhadap negara Iran!" tulis Trump dalam twit-nya, Rabu (18/9/2019).

Namun Trump belum memberi rincian tentang langkah sanksi baru terhadap Iran tersebut.

Presiden Trump belum secara langsung menuding Iran sebagai pihak yang ada di belakang serangan ke kilang minyak Arab Saudi akhir pekan lalu.

Akan tetapi seorang pejabat AS dilaporkan telah mengonfirmasi kepada AFP bahwa Teheran merupakan pihak yang bertanggung jawab.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan akan segera bertemu dengan penguasa de facto Arab Saudi, Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman, untuk membahas serangan tersebut dan respons yang akan diberikan.

Sementara itu pemerintah Saudi menyatakan bakal memaparkan bukti dugaan bahwa Iran sebagai dalang serangan ke kilang minyak Aramco.

Koalisi yang dipimpin Saudi menyatakan bahwa senjata yang digunakan dalam serangan ke kilang minyak Aramco berasal dari Iran. Tapi, mereka masih belum menyalahkan Teheran secara langsung.

MBS, sapaan akrab pangeran mahkota Arab Saudi, mengatakan serangan di fasilitas yang dikelola negara adalah "ujian nyata" terhadap keinginan global.

Berdasarkan pemberitaan media pemerintah, MBS telah mendesak komunitas internasional untuk mengambil "sikap tegas".

Pada Selasa (17/9/2019), Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman menuturkan bahwa penyelidik internasional, termasuk PBB, telah ikut dalam investigasi.

Dalam konferensi pers, Abdulaziz berujar mereka menginginkan adanya bukti berdasarkan standar profesional yang tentu diakui oleh dunia.

Saudi direncanakan bakal memaparkan bukti itu saat Pompeo datang di mana dia diagendakan membahas sikap AS bersama dengan Pangeran MBS.

https://internasional.kompas.com/read/2019/09/18/21345341/kilang-minyak-aramco-diserang-trump-perintahkan-sanksi-baru-untuk-iran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke