Salin Artikel

Perancis Berencana Kembangkan Senjata Laser Anti-Satelit

Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China telah banyak berinvestasi dalam teknologi luar angkasa, yang dipandang sebagai garis batas militer yang baru.

Kemampuan untuk mendeteksi satelit mata-mata dan potensi untuk menghancurkan atau melumpuhkannya telah dipandang sebagai kapabilitas yang utama.

"Jika satelit kami terancam, kami bermaksud untuk membutakan musuh-musuh kami," kata Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly, Kamis (25/7/2019).

"Kami berhak memiliki sarana untuk dapat merespons, yang dapat menyiratkan penggunaan laser kuat yang dikerahkan dari satelit kami maupun dari patroli satelit-nano," tambahnya.

Diperkirakan ada sekitar 2.000 satelit aktif yang saat ini mengorbut Bumi, dengan sebagian besar berfungsi untuk komunikasi komersial dan militer, namun ada juga yang ditujukan untuk cuaca dan mata-mata.

"Kami akan mengembangkan laser yang kuat. Itu adalah bidang di mana Perancis kini tertinggal, tetapi kita akan menyusul," kata Parly dalam pidatonya di pangkalan angkatan udara di luar kota Lyon.

Kemampuan persenjataan lainnya mencakup senapan mesin yang mampu menembak panel surya satelit musuh untuk menonaktifkannya, demikian menurut sumber pemerintah kepada AFP.

Para pakar menilai bahwa AS, Rusia, China, bahkan India, telah memiliki kemampuan untuk menghancurkan satelit musuh, baik menggunakan rudal yang ditembakkan dari Bumi, maupun dengan menabrakkan satelit mereka secara sengaja.

Pejabat dari aliansi militer NATO sempat mengatakan bahwa tidak ada penyebaran senjata berbasis luar angkasa yang diketahui di orbit. Namun kekhawatiran terkait hal itu terus berkembang seiring perilaku agresif yang ditunjukkan negara-negara seperti China dan Rusia.

"Sekutu dan musuh kita telah mulai memiliterisasi ruang angkasa. Kita perlu bertindak," kata Parly, yang mengatakan kemampuan militer luar angkasa Perancis harus siap pada 2025 dan selesai pada 2030.

Disampaikan Parly, Presiden Emmanuel Macron telah mengumumkan keinginannya untuk menciptakan komando pasukan luar angkasa Perancis, yang akan dibentuk pada 1 September dan terintegrasi ke dalam angkatan udara.

Deklarasi Macron, yang dibuat menjelang parade militer Bastille Day tersebut serupa dengan inisiatif AS yang kini tengah diperjuangkan Presiden Donald Trump, yang ingin menciptakan Angkatan Luar Angkasa.

https://internasional.kompas.com/read/2019/07/28/08305441/perancis-berencana-kembangkan-senjata-laser-anti-satelit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke