Salin Artikel

Korsel Akui Sulit Gelar Pertemuan dengan Korea Utara pada Bulan Ini

Diwartakan Yonhap News, pernyataan tersebut dikeluarkan untuk menanggapi spekulasi tentang pertemuan Presiden Korsel Moon Jae-in dengan pemimpin Kim Jong Un, sebelum Presiden AS Donald Trump berkunjung ke Seoul pada akhir bulan ini.

"Secara realistis, nampaknya terlalu sulit untuk menggelar KTT antar-Korea pada bulan ini," demikian pernyataan seorang pejabat kantor kepresidenan.

Meski demikian, Korsel selalu membuka pintu untuk mengadakan pertemuan dengan Korut.

"Kami tidak bisa bilang pasti KTT antar-Korea tidak akan segera digelar akhir Juni," ucap pejabat tersebut secara anonim.

"Negosiasi bisa digelar secepatnya setelah persyaratan terpenuhi," imbuhnya.

Pada pekan lalu, pejabat tinggi kepresidenan memberikan catatan dengan label "optimistis dengan hati-hati" tentang kemungkinan mengadakan KTT antar-Korea ke depannya.

Pernyataan itu pun disambut dengan spekulasi kemungkinan KTT antar-Korea akan digelar pada Juni.

Sementara, Trump dijadwalkan berkunjung ke Seoul setelah menghadiri KTT G20 di Jepang pada 28-29 Juni 2019.

Seperti diketahui, Moon dan Kim pernah menggelar tiga pertemuan antar-Korea pada tahun lalu, termasuk dua di desa perbatasan Panmunjom pada April dan Mei 2018.

Satu lagi pertemuan keduanya digelar di Pyongyang pada September 2018.

Moon berharap dapat bekerja sebagai mediator antara AS dan Korut agar Kim Jong Un dapat menyerahkan senjata nuklir di negaranya.

Pembicaraan denuklirisasi antara AS dan Korut saat ini masih terhenti sejak pertemuan kedua Kim dan Trump di Vietnam pada Februari 2019 tidak membuahkan hasil.

https://internasional.kompas.com/read/2019/06/10/15341671/korsel-akui-sulit-gelar-pertemuan-dengan-korea-utara-pada-bulan-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke