Salin Artikel

Ada Ancaman Tarif Impor jika Meksiko Tidak Menuruti Trump

Pernyataan Trump tersebut muncul sehari setelah mengancam akan mengenakan tarif baru pada impor Meksiko. Langkah tersebut diterapkan dalam upaya untuk membuat negara itu menindak imigrasi ilegal.

Diwartakan Reuters, Trump sebelumnya mengatakan akan menaikkan tarif, kecuali Meksiko menghentikan rombongan imigran agar tidak melintasi perbatasan.

Rencananya, dia akan mengenakan tarif 5 persen pada impor Meksiko mulai pada 10 Juni 2019 dan meningkat setiap bulan hingga 25 persen pada 1 Oktober 2019.

"Meksiko mengambil keuntungan dari AS, sudah puluhan tahun, mereka dapat dengan mudah memperbaiki masalah ini," kicaunya di Twitter.

Trump telah menjadikan imigrasi sebagai prioritas untuk pemerintahannya. Namun, dia tidak mendorongnya melalui perubahan kebijakan imigrasi.

Dia juga tidak menerima persetujuan Kongres untuk membiayai tembok perbatasan yang diusulkan.

Pemerintahan AS sedang menghadapi banyaknya migran yang melintasi perbatasan secara ilegal.

Di sisi lain, tarif baru juga bisa mengancam kesepakatan perdagangan dengan Meksiko dan Kanada, yang juga Gedung Putih dorong agar Kongres menyetujui.

Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan, pemerintahan Trump telah sepenuhnya memikirkan ancaman pengenaan tarif.

"Kami tidak hanya memikirkan hal ini. Tetapi kami sudah membicarakannya sejak presiden, tidak hanya pada masa kampanye, tetapi juga saat menjabat," ucapnya kepada Fox News Channel.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/31/22074481/ada-ancaman-tarif-impor-jika-meksiko-tidak-menuruti-trump

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke