Setelah Dihantam Badai, Kapal Pesiar Viking Sky Berlayar ke Pelabuhan

Setelah kehilangan daya, nakhoda mengirimkan sinyal darurat. Sebanyak 500 dari 1.373 penumpang yang sebagian besar lansia akhirnya diangkut oleh tim penyelamat.

Mesin kapal yang mati dapat menyala kembali dan kini sedang menuju pelabuhan Molde.

Diwartakan BBC, Minggu (24/3/2019), evakuasi telah dihentikan untuk saat ini. Namun, tim penyelamat siap melanjutkan jika nakhoda menganggap perlu.

Lima helikopter dan beberapa kapal penyelamat siap untuk menuju lokasi, namun cuaca buruk membuat armada terpaksa kembali.

Pihak berwenang kemudian menerjunkan angkutan udara ketimbang harus membiarkan penumpang begitu saja di dalam kapal.

Ratusan orang diangkut dengan helikopter menuju tempat uang lebih aman. Sebanyak 20 orang mengalami luka-luka, sementara sebagian penumpang berasal dari Inggris dan AS.

"Kapal telah berlayar dengan mesinnya (yang menyala) dengan kapal tunda berada di depan dan belakang," kata koordinator penyelamat, Jan Morten Dale, seperti dikutip dari AFP.

"Itu menunjukkan segala sesuatunya relatif terkendali," ujarnya.

Sementara, rekaman video di dalam kapal pesiar beredar memperlihatkan kursi, meja, dan tanaman pot meluncur.

Puluhan penumpang mengenakan jaket penyelamat nampak duduk menunggu untuk diselamatkan dari kapal.

"Saya belum pernah melihat hal yang begitu menakutkan," kata Janet Jacob, seorang penumpang yang dievakuasi.

"Saya mulai berdoa. Saya berdoa untuk keselamatan semua orang di kapal," tuturnya.

"Saya bediri, istri saya duduk di depan saya, dan tiba-tiba dia tidak ada," ucap seorsng penumpang, Rodney Horgan.

Penumpang yang masih berada di dalam kapal, Lara asal Inggris, menyebut para kru luar biasa dengan menjaga penumpang merasa aman, hangat, dan diberi makanan.

Viking Sky merupakan kapal milik Viking Ocean Cruises yang melakukan pelayaran perdana pada 2017.

"Prioritas pertama kami adalah keselamatan penumpang dan kru," demikian pernyataan manajemen kapal pesiar.