Salin Artikel

Menlu Inggris Sebut Misi Selamatkan Bayi Shamima di Suriah Berbahaya

Dia meminta agar pihak berwenang membawa anak yang baru dilahirkannya di kamp pengungsian ke rumahnya di Inggris.

Namun Shamima harus menghadapi pencekalan karena kewarganegaraannya dicabut. Meski demikian, putranya masih berhak menjadi warga Inggris.

Kini, pengantin ISIS itu harus menerima kenyataan buah hatinya tewas setelah mengalami kesulitan napas.

Diwartakan BBC, Minggu (10/3/2019), Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt menyebut terlalu berbahaya mengirim pejabat Inggris ke kamp di Suriah untuk membawa putra Shamima.

"Sang ibu memilih untuk meninggalkan negara bebas untuk bergabung dengan organisasi teroris," katanya.

Dalam acara The Andrew Marr Show, dia juga mengonfirmasi bayi yang berusia tiga minggu itu adalah warga negara Inggris.

"Kita harus memikirkan keselamatan para pejabat Inggris yang akan saya kirim ke zona perang," ujarnya.

"Shamima tahu ketika dia memutuskan bergabung dengan ISIS, dia akan pergi ke negara di mana tidak ada kedubes, bantuan konsuler," tuturnya.

Saat ini, menurut Hunt, Kantor Luar Negeri dan Departemen Pembangunan Nasional sedang mencari cara untuk menemukan anak-anak Inggris yang dilahirkan oleh pengantin ISIS dan mengeluarkan mereka dari zona perang.

Selain Shamima, kementerian ternyata juga mencabut kewarganegaraan dua perempuan asal Inggris lainnya di kamp di Suriah bersama anak-anak mereka.

Reema Iqbal dan saudara perempuannya, Zara, berasal dari London. Mereka memiliki lima anak lelaki di bawah usia delapan tahun, katanya.8 tahun.

Kini mereka menghadapi keputusan pencabutan kewarganegaraan yang diajukan sejak era menlu sebelumnya, Amber Rudd.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/10/22304811/menlu-inggris-sebut-misi-selamatkan-bayi-shamima-di-suriah-berbahaya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke