Ribuan Ikan di Sebuah Sungai di Australia Mati

Pemerintah setempat, Senin (28/1/2019) khawatir kematian ribuan ekor ikan ini bisa memicu bencana ekologi.

Para pejabat dinas perikanan mengatakan, mereka sedang menuju ke Meninde, sebuah kota kecil di pedalaman negara bagian New South Wales, setelah mendapatkan kabar kematian massal ikan di wilayah itu dalam dua bulan terakhir.

Kota kecil itu berada di dekat Sungai Darling, bagian dari daerah aliran sungai Murray-Darling sepanjagn ribuan kilometer dan melintasi beberapa negara bagian.

"Banyak ikan kecil yang mati. Ikan-ikan besar sudah lebih dulu mati di dua kejadian terdahulu," kata operator wisata Menindee Rob Gregory.

Dia menambahkan, setelah menghitung terdapat 380 ekor ikan mati hanya di enam meter panjang sungai itu.

Gregory mengatakan, selama ini Menindee dikenal sebagai daerah dengan perikanan terbaik di wilayah barat New South Wales.

"Ini benar-benar bencana lingkungan yang setara dengan pemutihan terumbu karang di Great Barrier Reef," ujar Rob.

Pemerintah meyakini kematian ribuan ekor ikan itu disebabkan kekeringan parah yang melanda kawasan tersebut.

Namun, pakar dan warga meyakini bencana ini disebabkan polusi dan berkurangnya sumber daya alam di sungai tersebut.

Departemen Industri Primer New South Wales mengatakan, peristiwa terbaru ini kemungkinan terkait dengan curah hujan dan anjloknya temperatur.

Kondisi ini muncul menyusul periode musim panas yang panjang yang menyebabkan level oksigen dalam air berkurang.

Pemerintah negara bagian telah memasang aerator di sejumlah sungai untuk menjaga level oksigen dalam air.

Namun, Menteri Pengairan Regional Niall Blair mengatakan, satu-satunya yang dibutuhkan ikan-ikan itu untuk bertahan hidup adalah air segar.

"Tak ada ilmuwan atau warga lokal yang bisa menyebut hal lain yang bisa mencegah hal semacam ini selain air segar yang masuk ke dalam sistem," ujar Blair.

Masalah ini juga sudah menjadi komoditas politik, ketika pemimpin oposisi Bill Shorten meminta pemerintah untuk bertindak.

Dia mengatakan, daerah aliran sungai Murray-Darling tengah menghadapi sebuah bencana ekologi.