Salin Artikel

Serangan Teror di Hotel Kenya Balasan Keputusan Trump atas Yerusalem

Pernyataan itu disampaikan kelompok al-Shabaab sebagai pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 21 orang.

Dalam pernyataan yang dikutip Reuters via Russian Today Kamis (17/1/2019), al-Shabaab berujar keputusan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang memicu operasi itu.

Trump mengumumkan pengakuan tersebut pada Desember 2017, yang kemudian diikuti pemindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Mei tahun lalu.

Rita Katz dari Grup Intelijen SITE berkicau di Twitter, pernyataan itu bisa jadi upaya oportunistik al-Shabaab membenarkan pembunuhan warga sipil dengan isu Yerusalem.

"Salah satu pelaku menggunakan bandana bertulisan 'menuju ke Quds (Yerusalem)', seolah menyatakan serangan itu berkaitan dengan Palestina," tutur Katz.

Berafiliasi dengan Al Qaeda dan Boko Haram, al-Shabaab pernah menargetkan Kenya sebelumnya. Pada 2013, serangan di Mall Westgate mengakibatkan 67 orang terbunuh.

Kelompok yang berbasis di Somalia itu semakin sering menyerang Kenya sejak pemerintah setempat mengerahkan penjaga perdamaian untuk berperang di Somalia pada 2011.

Serangan di kompleks Hotel DusitD2 terjadi sehari setelah pengadilan Kenya menyatakan tiga terduga pelaku insiden Mall Westgate bakal menjalani sidang.

Empat orang pelaku yang berpakaian hitam dan mengenakan peralatan tempur lengkap menyerang hotel mewah itu pada Selasa sore (15/1/2019).

Salah satu dari keempat pelaku itu meledakkan diri sementara sisanya melakukan penembakan. Laporan dari polisi, mereka menargetkan konferensi yang dihadiri orang AS.

Pasukan keamanan Kenya yang dibantu tentara elite Inggris SAS dan Navy SEALS AS berhasil menghentikan serangan itu setelah 20 jam.

Presiden Uhuru Kenyatta dalam pidatonya menuturkan, sebanyak 700 warga sipil berhasil selamat. Adapun korban tewas terdapat warga Inggris dan AS.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/17/17562311/serangan-teror-di-hotel-kenya-balasan-keputusan-trump-atas-yerusalem

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke