Salin Artikel

Bahas "Shutdown" dengan Partai Demokrat, Trump Bawa Permen Anak-anak

Pertemuan tersebut digelar untuk mencari solusi atas penutupan layanan pemerintahan (shutdown) parsial yang terjadi sejak 22 Desember 2018.

Shutdown terjadi setelah proposal Trump untuk meminta dana 5,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 80 triliun untuk membangun tembok perbatasan Meksiko ditolak.

Dilansir New York Post pada Rabu (9/1/2019), Trump membawa permen jenis M&M's, Skittles, Butterfinger, dan Baby Ruths saat bertemu Chuck Schumer dan Nancy Pelosi.

Schumer merupakan pemimpin minoritas Senat AS. Sementara Pelosi adalah ketua baru House of Representatives yang dilantik pekan lalu.

Schumer mengeluhkan Trump yang langsung keluar dari pertemuan dalam keadaan amarah yang meluap-luap. Namun, Wakil Presiden Mike Pence membela atasannya.

Dikutip The Hill, Pence mengakui Trump masuk ke ruang pertemuan sambil membawa permen dengan menyebutnya sebagai "diplomasi manis".

Pence menjelaskan, selama pertemuan presiden berusia 72 tahun tersebut sama sekali tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Dia menyatakan Trump adalah presiden dengan komitmen kuat untuk memastikan keamanan setiap rakyat AS bisa terjaga.

"Dia membawa keseluruhan isu tentang perbatasan tersebut menjadi debat nasional segera setelah dia dilantik," tegas Pence.

Adapun Trump mengunggah kicauan di Twitter bahwa dia meninggalkan pertemuan dengan Schumer dan Pelosi karena dianggap buang-buang waktu.

"Namun, Nancy mengatakan 'Tidak'. Jadi ya sudah. Bye-bye. Tidak akan ada yang terjadi," ucap presiden ke-45 dalam sejarah AS tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/10/12330831/bahas-shutdown-dengan-partai-demokrat-trump-bawa-permen-anak-anak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke