Salin Artikel

Terpidana Mati Ini Pilih Ekor Babi sebagai Hidangan Terakhir

Dilaporkan Fox News Kamis (1/11/2018), Edmund Zagorski dieksekusi menggunakan kursi listrik sejak dijatuhi vonis mati pada 1984.

Awalnya, terpidana mati atas kasus pembunuhan dua orang pria pada 1983 itu menolak makanan terakhirnya. Namun sebelum eksekusi, dia berubah pikiran.

Narapidana di Penjara Berkeamanan Maksimum Riverbend yang akrab dengan Zagorski mulai mengumpulkan uang untuk membelikannya pizza.

Namun, dia kemudian menginginkan acar kaki babi dan ekor babi sebagai hidangan terakhir. Namun, permintaan tersebut tak direspon.

"Jika dia berubah pikiran, maka dia bakal mendapat makanan seperti yang disediakan napi lain," demikian pernyataan Departemen Pembenahan AS.

Pria berusia 63 tahun itu menjadi terpidana kedua yang dieksekusi menggunakan kursi listrik di Tennessee sejak 1960. Terpidana sebelumnya bernama Daryl Holton yang dihukum di 2007.

Zagorski memilih menggunakan kursi listrik alih-alih suntik mati karena menganggap metode hukuman itu lebih beradab.

Dia menantang menggunakan tiga obat termasuk midazolam yang dianggap kontroversial. Tantangan itu ditolak Mahkamah Agung dan membuatnya dijatuhi vonis mati dengan kursi listrik.

Pengacara Zagorski, Kelley Henry, mengatakan negara telah memaksa kliennya untuk memilih antara dua metode kematian yang biadab.

Sebabnya, dokter yang bertugas mengeksekusi terpidana mati menggunakan suntik menuturkan si terpidana merasa ditenggelamkan dan dibakar hidup-hidup sebelum meninggal.

"Sensasi penenggelaman dan pembakaran hidup-hidup yang berlangsung 10-18 menit merupakan fenomena yang tak terbayangkan," ujar Henry.

Sebanyak 9 negara bagian di AS memiliki alternatif selain suntik mati untuk menghukum mati seseorang, yaitu dengan cara disetrum pada kursi listrik.

Pada 2014, Tennessee menjadi negara bagian pertama yang menggunakan kursi listrik karena obat suntik mati tidak tersedia.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/02/18213581/terpidana-mati-ini-pilih-ekor-babi-sebagai-hidangan-terakhir

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke