Salin Artikel

Presiden Iran: Kami Tidak Ingin Berperang dengan Pasukan AS

Dia justru mempertanyakan mengapa pasukan AS masih berada di kawasan tersebut.

Mengadiri Sidang Umum PBB di New York, Rouhani menyebut dukungan militer Iran untuk rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad akan terus dilakukan agar dapat mengalahkan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

"Kehadiran kami di Suriah akan terus berlanjut hingga saat ini karena pemerintah Suriah meminta kehadiran kami," katanya, seperti diwartakan AFP.

"Kami tidak ingin berperang dengan pasukan Amerika di mana pun di kawasan ini. Kami tidak ingin menyerang mereka, kami tidak ingin meningkatkan ketegangan," ucapnya.

"Tapi kami minta AS untuk mematuhi peraturan dan menghormati kedaulatan nasional negara-negara," imbuhnya.

Komentar Rouhani terlontar setelah Presiden AS Donald Trump memanfaatkan sesi Dewan Keamanan PBB untuk menegaskan kembali pandangannya mengenai kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran.

Trump menyebut perjanjian itu sebagai kesepakatan yang mengerikan. Saat ini, pemerintahan Trump mencoba untuk memenangkan dukungan global terkait tekanannya terhadap Iran.

"Hari ini menjadi jelas bahwa Amerika sendirian," ucap Rouhani., seperti dikutip dari CNN.

Dia menambahkan, pemimpin negara lain tidak setuju dengan keputusan Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir, yang dianggap meringankan sanksi terhadap Iran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.

"Mereka menyebut tindakan Amerika sebagai tindakan yang salah," kata Rouhani.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/27/08564631/presiden-iran-kami-tidak-ingin-berperang-dengan-pasukan-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke