2 Hari Terjebak di Kapal Terbalik, Seorang Pria di Tanzania Selamat

Beberapa mampu menyelamatkan diri, termasuk seorang ahli mesin kapal yang mengunci dirinya di ruang mesin kapal feri yang karam pada Kamis (20/9/2018) malam.

Kapal feri terbalik hanya beberapa meter dari dermaga di Ukerewe, pulau besar dengan danau.

Melansir Reuters seperti yang diwartakan The Telegraph, empat penyelam angkatan laut melanjutkan pencarian terhadap kapal MV Nyerere pada Sabtu pagi, setelah mendengar suara yang menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Ternyata, mereka menemukan seorang pria dan mengeluarkannya dari kapal yang terbalik. Pria tersebut segera dilarikan ke rumah sakit.

Sementara, jasad penumpang terus bermunculan ke permukaan air di sekitar kapal feri.

Sejumlah kerabat korban menunggu informasi tentang keberadaan anggota keluarga yang mereka cintai. Peti jenazah telah disiapkan, menanti jasad yang diangkat dari perairan dan kapal.

"Kapal feri terbalik sangat cepat dan menutupi kami," kata seorang penyintas lainnya, Charles Ngarima.

"Saya beruntung karena saya bisa berenang di dalam air, tak tahu ke mana saya harus menuju sambil terus berenang agar selamat," ucapnya.

Korban selamat lainnya, Jennifer Idhoze, berpendapat kelebihan muatan menjadi penyebab terbaliknya kapal.

"Saya bisa melompat dari kapal feri. Begitulah saya bisa selamat," imbuhnya.

Menteri Pekerjaan, Transportasi, dan Komunikasi Tanzania, Isack Kamwelwe, mengatakan pemerintah telah mengirimkan peralatan khusus untuk membantu upaya penyelamatan.

"Perlengkapan ini akan meningkatkan efisiensi operasi penyelamatan, dan kami akan terus melakukan pencarian sampai selesai," katanya.

CNN mewartakan, laporan awal penyelidikan menyebutkan kelebihan muatan berkontribusi pada insiden terbaliknya kapal feri. Namun, investigasi lebih lanjut akan terus dilakukan.

Belum jelas berapa jumlah penumpang yang diangkut dengan kapal tersebut. Kapal disebut berkapasitas 100 orang, namun dipakai untuk mengangkut lebih dari 400 penumpang.