Salin Artikel

Jika Negara Lain Tak Bantu, Italia Ancam Pulangkan Migran ke Libya

Pernyataan itu dilontarkan oleh Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini pada Minggu (19/8/2018), seperti dikutip dari Sky News.

Dia mengingatkan agar negara-negara Eropa lainnya harus membantu menampung para migran, atau dia akan memulangkan mereka ke Libya.

"Eropa perlu secara serius membantu Italia secara konkret, dimulai dengan 177 migran di Kapal Diciotti," katanya.

"Atau kami akan membawa orang-orang yang diselamatkan kembali ke Libya," imbuhnya.

Sebelumnya, Italia telah meminta negara Malta untuk menyelamatkan para migran yang berada di perahu mereka di perairan Malta pada 16 Agustus lalu.

Namun, Malta menolak permintaan itu dengan menyebut kapal migran itu tidak berada dalam kesulitan. Otoritas negara tersebut mengklaim, para migran juga menolak bantuan.

Penjaga pantai Italia kemudian mengirim Kapal Diciotti untuk menyelamatkan migran, tapi pemerintah tidak mengizinkan mereka berlabuh.

Menteri Dalam Negeri Malta Michael Farrugia menuding penyelamatan migran oleh Italia agar mencegah mereka memasuki perairan Italia.

Seperti diketahui, pemerintah Italia terus menolak kedatangan kapal migran ke Italia, sejak koalisi populis mulai memimpin negara pada Juni lalu.

Jika migran dipulangkan kembali ke Libya, Italia akan melanggar hukum internasional karena mengirim mereka ke negara dengan ancaman bahaya kekerasan.

Menteri Infrastruktur Italia Danilo Toninelli menyerukan kepada Uni Eropa agar menerapkan sanksi kepada Malta karena tidak menyelamatkan para migran.

"Tindakan Malta sekali lagi tidak memenuhi syarat dan pantas menerima sanksi," katanya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/20/10364001/jika-negara-lain-tak-bantu-italia-ancam-pulangkan-migran-ke-libya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke