Salin Artikel

Baru Dilantik, PM Pakistan Desak Orang Kaya Bayar Pajak

Khan (65) merupakan mantan atlet kriket yang disumpah sebagai perdana menteri pada Sabtu (19/8/2018), setelah partainya memenangkan kekuasaan dalam pemilu bulan lalu.

Channel News Asia mengabarkan pada Minggu (20/8/2018), Khan menyatakan banyak orang kaya di Pakistan yang berupaya menghindari pajak.

Kurang dari 1 persen dari jumlah penduduk Pakistan yang membayar pajak pajak pendapatan.

"Ini adalah kewajiban Anda untuk membayar pajak. Pikirkan ini sebagai jihad, yaitu Anda harus membayar pajak untuk perbaikan negara," katanya.

Khan menetapkan visi "Pakistan Baru" dalam pidato resmi pertamanya sebagai perdana menteri.

Dia ingin membentuk negara dengan sistem kesejahteraan Islami, mengurangi kemiskinan, dan memangkas tingkat utang yang tinggi.

"Kita selama ini melakukan kebiasaan buruk, hidup dengan pinjaman dan bantuan dari negara lain," katanya.

"Tidak ada negara yang bisa sejahtera seperti ini. Negara harus berdiri di atas kakinya sendiri," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah akan mengawali upaya penghematan agar bisa mengurangi utang. Dia memulai langkah itu dengan rencana menjual mobil anti-peluru yang digunakan perdana menteri.

Dia juga akan mengurangi jumlah pegawai untuk membantu perdana menteri menjadi dua orang, dari sebelumnya sejumlah 524 orang.

"Saya ingin memberi tahu kepada rakyat, saya akan hidup sederhana, dan saya akan menghemat uang negara," ucapnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/20/08543311/baru-dilantik-pm-pakistan-desak-orang-kaya-bayar-pajak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke