Salin Artikel

Pangeran Kamboja Diterbangkan ke Bangkok untuk Jalani Perawatan

Pangeran Norodom Ranariddh (74), mantan perdana menteri Kamboja, yang juga saudara tiri dari Raja Norodom Sihamoni, mengalami patah tulang rusuk dan cedera pada kaki, setelah mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan sebuah taksi yang melaju dari arah berlawanan.

"Pangeran diterbangkan ke Thailand untuk mendapat perawatan sebagai tindakan pencegahan," kata Sekretaris Jenderal Partai Funcinpec, Yim Savy, dilansir AFP, Senin (18/6/2018).

Akibat kecelakaan yang terjadi di distrik Prey Nop, sekitar pukul 09.00 waktu setempat tersebut, istri pangeran, Ouk Phalla, meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara tujuh orang, termasuk pangeran, mengalami luka-luka.

Saat insiden terjadi, mobil yang ditumpangi pangeran beserta istri sedang dalam konvoi kampanye.

Sementara jenazah istri pangeran, Ouk Phalla, telah dimakamkan pada Senin (18/6/2018). Pihak kepolisian telah menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.

"Kami hanya ingin mengetahui penyebab sebuah konvoi kendaraan yang dikawal mobil sirine bisa mengalami kecelakaan," kata salah seorang pejabat senior dari partai Funcinpec.

Dia menambahkan, kondisi pangeran sesaat setelah insiden cukup serius, namun sekjen partai menyebut pangeran masih bisa berbicara normal.

Pangeran Norodom Ranariddh merupakan pemimpin Partai Funcinpec yang akan bersaing dalam pemilihan nasional pada 29 Juli mendatang, meski ada kekhawatiran akan jalannya pemilihan yang tidak adil setelah kelompok oposisi utama, Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP) dilarang mulai akhir tahun lalu.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/18/21091511/pangeran-kamboja-diterbangkan-ke-bangkok-untuk-jalani-perawatan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke