Salin Artikel

Korut Minta Korsel Pulangkan 12 Pekerja Restoran yang Membelot

Dilansir dari AFP, Minggu (20/5/2018), Korut mengklaim mereka telah diculik dari sebuah restoran yang dikelola oleh pemerintah Korut di China.

Namun, Korsel menegaskan, karyawan restoran itu membelot karena kehendak mereka sendiri.

"Otoritas Korea Selatan harus memulangkan warga perempuan kami ke keluarganya tanpa penundaan dan dengan demikian menunjukkan keinginan untuk meningkatkan hubungan Korut-Korsel," tulis kantor berita resmi Korut, KCNA, Sabtu (19/5/2018) malam.

Yonhap mewartakan, juru bicara Palang Merah Korut bersikeras memiliki bukti bahwa warga Korut tersebut telah diculik secara paksa.

Sebelumnya, laporan terbaru dari media penyiaran Korsel JTBC menyatakan, para pelayan perempuan itu mungkin saja telah dirayu untuk membelot dari tanah air mereka.

Korut telah lama meyakini, sebanyak 12 pramusaji perempuan dan seorang pria yang menjabat manajer restoran diculik dan dibawa ke Korsel.

Ke-13 orang tersebut bekerja di sebuah restoran Korut di China dan kedatangan mereka ke Korsel pada April 2016.

Tuntutan itu disampaikan pemerintah Korut, beberapa hari setelah secara tiba-tiba membatalkan pertemuan antar-Korea pada Rabu (16/5/2018).

Pembatalan terjadi setelah Korsel melakukan latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat.

Padahal, dua Korea telah berhasil mengadakan pertemuan tingkat tinggi yang mempertemukan Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong Un pada April lalu.

Kedua pemimpin saling berjabat tangan di Garis Demarkasi Militer yang memisahkan kedua negara untuk berfoto bersama.

Mereka tampak tersenyum, saling mengobrol, dan bergandengan tangan ketika melewati garis perbatasan secara bersama-sama untuk menuju wilayah Korea Selatan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/20/16320021/korut-minta-korsel-pulangkan-12-pekerja-restoran-yang-membelot

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke