Salin Artikel

Pria asal Amerika Latin Dapat Perlakuan Rasial dari Starbucks di AS

Dilansir dari NBC News, Kamis (17/5/2018), pria bernama Pedro itu mengaku karyawan Starbucks menulis kata penghinaan yang menjurus pada rasial.

Saat itu, dia membeli dua kopi di kedai Starbucks, di La Canada Flintridge, California.

Biasanya, pegawai akan menulis nama pelanggan pada gelas kopi yang dipesan. Namun, Pedro malah mendapat dua gelas kopinya tertulis kata "beaner", yang berarti orang Meksiko atau orang keturunan Meksiko.

"Ini kata yang kasar yang digunakan kepada orang Latin," katanya.

Dia meyakini kata penghinaan itu dilakukan secara sengaja, sebab barista sempat memanggil namanya ketika kopi pesanannya telah siap.

Sebagai kompensasi atas insiden rasial yang menimpanya, kedai kopi tersebut memberinya voucher senilai 50 dollar AS atau sekitar Rp 706.000.

"Saya tidak mau menerimanya karena ini seperti penghinaan," ucap Pedro.

Dalam sebuah pernyataan, manajamen Starbucks menyatakan sedang berupaya memperbaiki keadaan.

"Ini bukanlah pengalaman yang kami inginkan terhadap pelanggan. Kami mohon maaf dan berupaya memperbaiki ini," tulisnya.

Perusahaan juga sedang menyelidiki insiden yang menimpa Pedro agar tidak terulang lagi.

Kasus rasial yang melibatkan Starbucks ini terjadi dua pekan sebelum ribuan kedainya tutup dalam sehari.

Starbucks bakal menutup lebih dari 8.000 gerainya di AS setelah insiden rasial terjadi pada bulan lalu di Philadelphia.

Penutupan pada 29 Mei 2018 di sore hari ini bertujuan melatih sekitar 175.000 karyawan mengenai bias rasial.

BBC melaporkan, penutupan kedai diperkirakan bakal mengurangi potensi pendapatan senilai 20 juta dollar AS atau Rp 275,3 miliar.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/18/10545681/pria-asal-amerika-latin-dapat-perlakuan-rasial-dari-starbucks-di-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke